SEBUAH KEBERSAMAAN

DIPOSTING by Reni
di posting di blog Alumni lama (AIK For Indonesia): 20 April 2009

Saat kita bercengkrama, bersendagurau di Graha Nirwana Dago Resort, 11 April lalu, suasana batin kita dipenuhi rasa haru dan bangga yang tiada tara. Sudah barangtentu masing-masing kita merasa nyaman, senyaman kawasan Dago Resort tempat dimana kita duduk bersama. Pun demikian hati kita merasa sejuk, sesejuk hawa di sana.

Tak berlebihan kiranya, kalau kita menjadi lupa akan masa yang telah lama memisahkan kita.Ingatkah kawan, ketika untuk pertama kali bertemu di kampus kita. Kala itu kekakuan berubah mencair laksana sebuah keluarga. Keluarga AIK.

Masa itu sudah 21 tahun berlalu kawan. Dua dasawarsa sudah kita semua meninggalkan almamater tercinta. Selama kurun itupula kita mulai meniti jalan, mencoba mendarmakan diri, mengejawantahkan teori di alam nyata. Karena itu sudah menjadi komitmen bersama, mengabdi untuk bangsa dan negara.

Sekalipun ‘terlahir’ dari almamater yang sama, namun kita berjalan pada garis nasib yang berbeda-beda. Itulah sunnatullah kawan.Bolehlah strata kita berbeda, zona kita berjauhan, tapi itu tentu bukanlah suatu alasan untuk merenggangkan silaturahmi, kekeluargaan di antara kita. Hidup adalah soal cara, dan cara tak selamanya sama, itu terpulang pada kecenderungan kita masing-masing.

Mari kita pupuk kebersamaan, walapun kita terpisah ruang dan waktu. Sebuah kebersamaan tidak bisa di ukur dari jarak. Bukan suatu tempat yang jadi patokan, tapi lebih dari sekedar itu, kebersamaan punya makna yg sangat dalam ketika kita sudah mendalaminya. Bila kebersamaan pada sesuatu sudah menyatu dalam benak kita, maka apapun dan berapapun jauhnya jarak tak menjadikan sebuah halangan. Wallahu a’lam.(*)

ha..... ha ha ha ha ha......